Hening

Hening
" .......... "

Sabtu, 14 Mei 2011

" SAMADI../ MEDITASI.....dan MAKNANYA..."

     " SAMADI..../ SEMEDI ( dalam bahasa Jawa )../ MEDITATION...", adl merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh manusia untuk mengenal jati dirinya dan Sang Penguasa Diri Pribadi...dan melihat serta masuk kedalam...dan lebih dalam... kedalam DIRI PRIBADI....( jagad gede ), melalui suatu sikap yaitu duduk bersila..dengan hati yg tenang dan pikiran rilex.....kemudian mengikat konsentrasi dengan mengatur nafas pelan..., menarik nafas pelan dan menghembuskannya dengan pelan-pelan....secara terus-menerus hingga tercipta suatu ketenangan hati dan pikiran sampai pada proses meraih petunjuk dari Tuhan...

     Samadi merupakan wujud dari sebuah sikap kerendahan hati manusia kepada Tuhannya..., sebuah sikap pasrah dan sumeleh...dan menghadapkan batin dan diri pribadi kepada Tuhannya, dalam berlatih samadi dibutuhkan ketekunan dan kemauan yang besar untuk pada akhirnya dapat merasakan manfaat dari Samadi tersebut. Dalam alsafah Jawa khususnya tentang ajaran Jawa yang asli dari lingkup Raja-raja Jawa jaman Mataram dulu, bahwa Samadi mengandung unsur penyatuan sukmo sejati dengan raga...atau perkawinan antara sukmo sejati dengan badan wadag raga...untuk kemudian meraih Titis jati diri pribadi...dan mengetahui unsur-unsur didalam hidup diri pribadi...termasuk asal-usul diri pribadi....tujuan hidup ....dan kodrat jati diri....untuk selanjutnya masuk kedalam tataran berkomunikasi dengan Gustinya.....


     Selain itu juga banyak hal yang besifat Dalam dan Sepuh didalam " Mutiara yang terkandung didalam Samadi ", minimal bagi masayarakat awam yang mempelajarinya akan bisa meraih, " suatu wahyu katentreman hidup...", ketenangan batin dan perasaan yang selalu bahagia.....mempunyai kesabaran dalam bersikap.., mempunyai kejernihan pikiran dan hati sehingga dapat menerima petunjuk-petunjuk dari Tuhan dan dapat menyelesaikan problem hidup dengan benar dan bijaksana.., badan akan senantiasa sehat...dan semua penyakit-penyakit ragawi bisa disembuhkan dengan samadi...




    --  Mari kita lihat mengenai Proses tahapan Bersamadi :


1. Mengikat Konsentrasi......., atau menciptakan konsentrasi..artinya bahwa untuk menciptakan sebuah konsentrasi adl antara lain dengan menepke ati..lan pikiran artinya menenangkan hati dan pikiran..,jadi kalau sudah masuk kedalam sebuah sikap Samadi jangan sampai pikiran-pikiran dipenuhi dengan problem dan situasi sehari-hari yg masih terpikirkan...,hendaknya hal-hal tersebutkan diletakkan sementara dan mencoba untuk bersikap Pasrah dan sumeleh....sehingga akan mudah mencapai tahapan mengikat konsentrasi..., karena konsentrasi adl hal yang penting didalam membuka sebuah Mutiara Petunjuk didalam Samadi........

2. Setelah bisa mengikat konsentrasi maka akan masuk kedalam tahapan KOSONG DAN SUNYI....artinya bahwa seseorang tersebut masuk kedalam buah dari fokus kejernihan hati dan pikirannya...sehingga tercipta suatu keadaan yang rilex....dan tenang....seperti melayang...seakan-akan tidak berada ditempat nya semula..
Hal ini merupakan wujud dari proses yg dilakukan sebelumnnya yaitu menenangkan hati dan pikiran atau memacu meningkatkan frekwensi gelombang sinyal auroris...menuju ke frekwensi yg lebih tinggi...semakin seseorang bisa menciptakan gelombang frekwensi aurorisnya menuju ke tahapan yg lebih tinggi maka seseorang tersebut semakin mempunyai kekuatan yg besar secara batiniah dan kekuatan pikiran.....

3. Maka setelah itu akan sampai pada tahapan HENING...atau NING.....yaitu suatu tahapan dimana seseorang sudah masuk kedalam ruang...yang memisahkan antara ruang kesadaran secara lahiriah dengan ruang hampa secara batiniah......, disinilah seseorang tersebut diuji tentang kesadarannya mengenai roso rumongsonya atau sifat-sifat yg sebenarnya sebagai manusia....., karena dalam tahapan ini banyak keadaan dan perwujudan-perwujudan serta godaan yg sifatnya untuk membelokkan dan melunturkan keteguhan hati dari seseorang yg bersamadi......, hal yg biasa dan wajar kalau menurut saya....,selama hati kita selalu tetap berpegang pada konsentrasi yg fokus dan hati yg sumeleh maka akan lewat godaan-godaan tersebut..., seperti halnya Arjuna yg bersamadi di dlm hutan digoda oleh penampakan iblis-iblis dan wanita-wanita cantik.....tetapi dengan keteguhan hati dan sumelehnya ati..Arjuna tetap pada fokusnya untuk Manembah...

4. HENUNG......atau NUNG...........yaitu suatu tahapan dimana seseorang yg sudah mencapai tahapan tersebut masuk kedalam alam Petunjuk......., yaitu suatu petunjuk dari Gusti yg bisa hadir dalam bentuk suatu gambaran..., atau suatu wisik/ ilham......atau sanepan suatu keadaan...atau sesuatu yg bersifat pencerahan secara langsung dari Gusti....., semua ini tidak bisa diraih kalau tidak diiringi dengan ketekunan dan kemauan yg besar dialam meraih hakekat kesejatian diri sejati....dengan benar-benar mempunyai dorongan yg kuat untuk menjadi manusia yg berbudi bowo laksono.../ manusia yg mempunyai sifat-sifat keTuhanan....

5. HENENG....atau NENG...........yaitu suatu tahapan dimana tercapainya suatu proses yg akhir dan yg paling utama yaitu proses mengalirnya petunjuk-petunjuk Tuhan kedalam kepribadian dan semua sikap dan perilaku seseorang.....,artinya bahwa seseorang tersebut sudah mencapai tataran mengenal jati dirinya...asal-usulnya....sukmo sejatinya dan manunggalnya sukmo sejati dan rogo nyawiji....keris manjing curigo...sehingga terciptalah KEMANUNNGGALAN DIRI PRIBADI DENGAN GUSTINYA....., tentunya semua yg diraih ini tidak hanya melalui proses Samadi saja.., tetapi dibarengi dengan lelaku sesirih tirakat yg kontinyu untuk meper dan meredam hawa nafsu dan lelaku darma tetulung kebajikan kepada sesama dan alam semesta...., suatu keadaan dimana hidup dan kehidupan...alam dan isinya....nyawiji menyatu dengan roso budinya..., alam akan senantiasa memberikan bimbingan kepada batinnya....karena alam raya ini adl merupakan perwujudan dari sifat MOHO KUOSO dari Gusti Akaryo Jagad.......


    " Semua ini adalah bagian dari kodrat manusia yg dilahirkan dan terlahir kembali untuk mengenal  JATI DIRINYA masing-masing agar mengetahui Tujuan hidupnya......Kodrat Hidupnya.........di dunia ini......sehingga akan tercipta suatu kepribadian yg LUHUR dan bijaksana didalam Memayu Hayuning Bawono........../ menjaga keselarasan, keseimbangan antar manusia..., dengan alam dan seluruh isinya dan dengan Gustinya.........semoga bermanfaat............hayyu rahayu......................................................... "


     



2 komentar:

  1. wilujeng rahayu kanggem blog suryo radityo...semedi manembah gusti dados pepandang lan tentrem ing manah... olah semedi utawi manembah gusti ing jaman reyen (mojopahit utawi mataram)menopo dados adat istiadat lan kedhah dilampahi ing jaman reyen meniko...? semedi salah setunggale bentuk manembah dumanteng gusti supados saget asal wisik/petunjuk saking gusti lan gadahi sifat2 ipun gusti dados manungso ingkang mlampah saking bimbinganipun GUSTI..wujud semedi inggih manembah Gusti..bentenipun manembahipun jalmo manungso lan kewan sarto mahkluk halus niku kados pundi.?

    BalasHapus
  2. Samadi adl wujud sikap kepasrahan seseorang dan wujud bektinya kepada Tuhannya..., samadi adl suatu sikap perwujudan manembah yang sudah sangat tua..., bahkan lebih tua dari peradaban lainnya didunia ini...yang sebenarnya tanpa kita sadari...,dan dulu merupakan suatu perilaku sikap yg diterapkan tidak hanya dlm batas secara ritual saja...tetapi dilahirkan dan dimanifestasikan kedalam sikap perbuatan yg luhur..., manembahnya manusia jelas berbeda dengan makhluk lain...karena kodrat manusia adl sebagai wakil Gusti untuk menjaga keselarasan alam semesta ini...

    BalasHapus