Hening

Hening
" .......... "

Jumat, 13 Mei 2011

" KESEJATIAN HURIP..."



" KESEJATIAN HURIP "

oleh Suryo Radityo Pujoningrat pada 12 Mei 2011 jam 23:15

   "  Menggali jati diri pribadi...mengenal jati diri pribadi ",  adl hal yg sebenarnya mutlak dilakukan oleh manusia pada khususnya...., tanpa melihat atau menoleh kepada hal-hal kulit dasar yg hanya membingungkan n membuat angkoromurko berebut benar. Kembali kepada hakekat manusia pada dasarnya adl " burung yg terjebak didlm sangkarnya "..., artinya bahwa pada hakekatnya burung tersebut ADA ASAL-USULNYA ....dan asalnya jelas bukan dari sangkar tersebut. Manusia harus mengetahui , " ASAL-USUL JATI DIRI...", karena saatnya nanti burung tersebut akan kembali kepada yg menciptakannya..

    " SANGKAR adl wujud KASAR...sedangkan BURUNG adl wujud halus...", wujud halus tersebut pada dasarnya tidak mempunyai keinginan atau NAFSU.., tetapi karena terjebak didlm sangkar yg berwujud dan didlm SANGKAR tersebut terdapat 4 UNSUR NAFSU...merah, hitam, kuning dan putih.., maka timbulah keinginan didlm wujud sangkarnya..., keinginan tersebut jika terus dituruti maka sifat merah hitam dan kuning tersebut akan semakin menggelembung memenuhi isi sangkar tersebut....,merah artinya amarah, hitam artinya aluawamah/ serakah, kuning artinya keinginan yg besar n sulit dicegah..n putih suci netral...., putih akan kalah dgn ke 3 sifat tersebut...sehingga sangkar akan terlihat panas membara...maka jika hati manusia dipenuhi oleh sifat2 angkara murka maka maka manusia tersebut sebenarnya sudah berjalan kedlm kehancuran..., baik dari sisi kehidupannya sekarang maupun kehidupannya nanti setelah burung keluar dari sangkarnya..., semua perbuatan dan perilaku  akan membuahkan hasil atau berbuah atau ngunduh...atau SOPO SING NANDUR BAKAL NGUNDUH..., jika seseorang selalu mengumbar angkara murka semasa hidupnya dan mengumbar nafsu2nya maka hasilnya akan dituai saat kehidupan sekarang dan kehidupan setelah burung lepas dari sangkarnya..disaat itulah penentuan SURGA NERAKA...DARI SI ROH..., menitis lagi atau tdk atau bahkan belum ada tempat...itu Gusti yg Maha Tahu...tetapi bisa kita rasakan jika dalm semasa hidupnya hanya angkara murka yg dilakukan maka BELUM BISA ROH tersebut kembali karena masih membawa kekotoran karma yg dilakukan semasa hidupnya dulu..., pun juga jika semua perbuatan semasa hidup penuh dgn kebajikan maka dlm kehidupannya skrg pun dia akan menuai kebaikan...,kebaikan yg compleks sifatnya..artinya tdk hanya disaat kehidupan sekarang saja tetapi dialam setelah burung keluar dari sangkarnya..., bisa sesorang tersebut sdh masuk kedlm KASAMPURNAN HURIP KANG SEJATI...sehingga bisa nyawiji pda Sang Akaryo Jagad...atau mungkin harus nebusi lagi karma2nya yg dulu dgn manitis lagi sebagai manusia dengan DRAJAT YANG LEBIH TINGGI..., artinya bahwa walaupun masih belum mencapai " Kasampurnan Sejati ", dan masih harus nebusi kesalahan/karma masa lalu tetapi buah dari  perilaku kebajikan itu menuai drajat yang lebih tinggi pada kehidupan kelahiran berikutnya.........

  • " Permasalahan HIDUP...atau problema HIDUP adl sebenarnya dibagi kedlm 2 tahapan " :
1. Permasalahan Hidup yang muncul karena, " KARMA MASA LALU/ SEBELUM MANITIS DAN KARMA MASA SEKARANG SETELAH MANITIS "..., artinya bahwa buah dari perbuatan atau perilaku dari manusia akan membuahkan hasil..baik itu perbuatan baik maupun buruk.., kalau dalam istilah jawa adl, " ngunduh woh ing pekerti ", yang artinya menuai hasil dari perbuatan tingkah laku yang dilakukan selama hidup..., hukum sebab akibat berlaku didlm kehidupan di dunia...., pun juga efeknya berlaku untuk kehidupan setelah roh pisah dari raga...menuju proses kembali kepada tujuan meraih Kasampurnan Kang Sejati..., sebelum karma itu bersih atau selesai ditebusi dengan perilaku kebajikan dan upaya-upaya NGRUWAT DIRI PRIBADI dengan tekun untuk meper hawa nafsu dengan jalan tirakat sesirih maka ,roh belum bisa manunggal atau menyatu dengan Gustinya atau belum bisa meraih Kasampurnan Hurip Kang Sejati.. , Karena hanya dengan laku gentur atau laku yang keras dan tekun untuk membakar hawa nafsu sehingga nafsu bisa dikendalikan oleh diri pribadi. Karena sifat dari nafsu itu adl kalu tidak dipeper atau diredam dengan cara laku tirakat untuk meraih tahapan, " PENGENDALIAN DIRI ", maka jiwa dan raga seseorang akan mutlak dikuasai oleh nafsunya, dikuasai sifat jahat seluruh jiwa dan raganya dan membelenggunya tanpa disadarinya.. dan akan jatuhlah manusia tersebut kedalam penghancuran diri pribadi, baik secara kehidupan nyata yang dialami sekarang maupun kehidupan nantinya di alam kelanggengan. Karma tersebut juga berpengaruh dan berakibat tidak hanya bagi seseorang yang bersangkutan..tetapi juga dengan keturunannya..., istri anak dan cucunya bahkan bisa sampai kepada 7 turunan kalau keturunannya tidak ada yang tau mengenai kunci Hidup..maka yang akan terjadi adl sebuah malapetaka yang tidak berkesudahan dan panjang..., tentunya tidak kita inginkan hal seperti itu..tetapi hal tsb ada dan nyata dalam kehidupan di dunia..., oleh karena itu sikap berhati-hati dalam mengarungi hidup....adl mutlak diketahui oleh setiap manusia...., karena semua perbuatan yang kita lakukan didunia ini akan berbuah sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan..baik itu perbuatan baik maupun buruk......," jadi kalau seseorang mengalami suatu permasalahan yang datang silih berganti....adl sebenarnya bukan cobaan dari Tuhan...tetapi pada dasarnya adl karena hasil dari perbuatan dan perilaku manusia itu sendiri yang tidak disadarinya.............yang akhirnya berbuah karma pada kehidupannya...", dan kembali pada sifat manusia...kebanyakan biasanya menyalahkan Tuhan..., hal seperti ini yang membuat manusia semakin jauh dari welas asihnya atau kasih sayangnya Gusti...,karena tidak mensyukuri atas Kesempatan yang diberikan untuk hidup...

2.  UJIAN HIDUP..., hal ini berbeda dengan bab no.1 diatas.., karena ujian hidup adl ujian tataran bagi mereka yang sudah mencapai tataran atau tingkatan manusia yang sudah mengenal JATI DIRI...dan mengenal Gustinya...mengenal dengan yang momong pribadinya...yaitu kakang kawah adhi ari-ari sedulur papat ..limo pancer...,atau masuk kedalam maqom manusia pilihan dan manusia yang teruji..., artinya bahwa manusia tersebut mempunyai tugas dan kewajiban khusus dari Gusti Sang Akaryo Jagad...untuk kelangsungan keselarasan dan kesinambungan alam dan isinya. " Manusia- manusia utusan Tuhan itu ada...karena mereka adl penyeimbang,  penyelaras, pengingat.., pembaharu...,pendidik...alam beserta isinya dan tatanan kehidupan...", dunia beserta seluruh isinya kalau tidak ada manusia-manusia utusan Tuhan tsb, maka akan hancur total seluruhnya..., dan manusia-manusia utusannya tersebutlah sebagai wakil dari Tuhan sebagai penyeimbang keselarasan tatanan kehidupan alam dan seluruh isinya tanpa manusia lain menyadarinya...., mereka sebenarnya hadir ditengah-tengah kita tanpa kita menyadarinya...., Mereka ditakdirkan memiliki kekuatan dan bakat melebihi manusia lain pada umumnya....sesuai dengan tugasnya masing-masing.....mereka digembleng oleh Gusti dengan ujian hidup untuk bekalnya nanti didalam melaksanakan tugas dari Tuhan....


      Hal seperti ini sebenarnya sdh diketahui oleh orang-orang jaman dulu atau nenek moyang kita dulu...karena orang2 dulu masih menggunakan ROSO RUMONGSO DADI MENUNGSO dan BUDI PEKERTI ing HURIP...atau masuk kedlm ajaran inti KESEJATIAN HURIP....,akan aneh didengar oleh orang2 jaman sekarang karena jaman sekarang masuk dlm JAMAN KOLOBENDU...artinya PEPETENG..., JAMAN GELAP...JAMAN PEMBERSIHAN, JAMAN RUSAK............jaman dimana manusianya menDEWAKAN HAWA NAFSU.........dan sdh tdk mengenal dan memperdulikan lagi tentang hakekat HURIP... apalagi mengenal TUHANNYA....., jaman yg disibukkan dgn saling mencaci maki n bersumpah serapah....hanya lantaran membahas kulit dari sebuah BAJU......, menjadikan hati seseorang kembali kepada masa primitif...., akan semakin dekat jaman akan berganti maka ANGIN PIWELING BUDI  DARI SANG PENGUASA ALAM SEMESTA akan semakin kencang berhembus dan semakin kencang meniupkan sabda-sabdaNYA...dari semua pintu...dan dari semua mulut yg dikehendaki....dari semua jalan.............semoga bermanfaat........hayyu rahayu..................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar